Minggu, 02 Maret 2014
Sabtu, 01 Maret 2014
"ESQ" yang mengubahku
Pengalamanku selama menjadi siswa di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta selama kurang lebih 2,5 tahun sangat beragam, dari yang menyenangkan, menyedihkan sampai yang dapat mengubahku. Pengalaman yang mengubahku adalah saat sekolahku mengadakan ESQ (Emotional Spiritual Quetion) pada sekitar bulan November 2013 yang lalu.
Pada saat ESQ itu bukan hanya siswa yang wajib ikut, tetapi orang tua juga wajib ikut. Pada saat ESQ itu, diajarkan berbagai hal, salah satunya adalah para siswa disuruh untuk merenung dan berdoa untuk kedua orang tua. Setelah merenung dan berdoa selesai, para siswa disuruh untuk menemui orang tua masing-masing. Pada saat itulah, saya berjanji kepada orang tua saya untuk mengintrospeksi diri saya sendiri.
Introspeksi diri yang saya lakukan antara lain adalah saya sholat tahajud setiap hari, belajar dengan tambah giat, tembah sering untuk bedoa kepada Allah SWT dan tidak pernah lupa untuk meminta ridho dan doa kepada kedua orang tua (karena ridho orang tua adalah ridho Allah SWT juga).
Hasil yang saya peroleh dari introspeksi diri saya antara lain menjadi Juara harapan 3 Lomba Matematika Nets di Purwokerto, Semifinalis Lomba Matematika di SMA 8 Yogyakarta dan Semifinalis Lomba Matematika di Universitas Islam Malang.
Inilah sedikit pengalaman saya selama menjadi siswa SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta yang dapat saya bagi.
Penulis
Muhammad Robby Auzigni
Pengalamanku selama menjadi siswa di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta selama kurang lebih 2,5 tahun sangat beragam, dari yang menyenangkan, menyedihkan sampai yang dapat mengubahku. Pengalaman yang mengubahku adalah saat sekolahku mengadakan ESQ (Emotional Spiritual Quetion) pada sekitar bulan November 2013 yang lalu.
Pada saat ESQ itu bukan hanya siswa yang wajib ikut, tetapi orang tua juga wajib ikut. Pada saat ESQ itu, diajarkan berbagai hal, salah satunya adalah para siswa disuruh untuk merenung dan berdoa untuk kedua orang tua. Setelah merenung dan berdoa selesai, para siswa disuruh untuk menemui orang tua masing-masing. Pada saat itulah, saya berjanji kepada orang tua saya untuk mengintrospeksi diri saya sendiri.
Introspeksi diri yang saya lakukan antara lain adalah saya sholat tahajud setiap hari, belajar dengan tambah giat, tembah sering untuk bedoa kepada Allah SWT dan tidak pernah lupa untuk meminta ridho dan doa kepada kedua orang tua (karena ridho orang tua adalah ridho Allah SWT juga).
Hasil yang saya peroleh dari introspeksi diri saya antara lain menjadi Juara harapan 3 Lomba Matematika Nets di Purwokerto, Semifinalis Lomba Matematika di SMA 8 Yogyakarta dan Semifinalis Lomba Matematika di Universitas Islam Malang.
Inilah sedikit pengalaman saya selama menjadi siswa SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta yang dapat saya bagi.
Penulis
Muhammad Robby Auzigni
Langganan:
Postingan (Atom)